Pada
perayaan Hari Natal 2020, kita disajikan dengan film animasi terbaru produksi
Disney dan Pixar yang berjudul Soul. Sebenarnya film yang dibintangi oleh Jamie
Foxx ini direncanakan tayang di bioskop pada pertengahan 2020 lalu. Akibat
adanya pandemi COVID-19, film tersebut akhirnya diundur dan kemudian rilis
secara streaming di Disney+ pada 25 Desember.
Sinopsis
film Soul berkisah tentang Joe Gardner (Jamie Foxx), seorang guru musik SMP
yang bermimpi melakukan pertunjukan musik jaz di atas panggung. Namun, setelah
mendapatkan kesempatan pertamanya, Gardner malah mengalami kecelakaan yang
membuat jiwanya terpisah dari tubuh. Jiwa Joe yang berada di alam baka pun
harus mencari cara untuk bisa kembali lagi ke tubuhnya dan mewujudkan mimpinya
tersebut.
Perjalanan Spiritual dengan Konsep Menarik
Seperti
yang sudah dibahas sedikit di atas, Soul mengisahkan sosok Joe Gardner yang
berprofesi sebagai guru musik di sebuah SMP. Pada suatu hari, dia tiba-tiba
mendapatkan panggilan dari murid lamanya untuk tampil di atas panggung dengan
salah satu musisi jaz ternama. Gardner yang sudah bermimpi untuk menjadi
seorang musisi jaz sejak masih kecil tentu saja antusias dengan tawaran
tersebut dan enggak menolaknya.
Sayangnya,
Gardner mengalami kecelakaan yang membuatnya mengalami koma hanya beberapa jam
sebelum mimpinya terwujud. Bahkan, jiwa dari Gardner kemudian berada di sebuah
jembatan di akhirat yang menandakan bahwa dia seharusnya tewas setelah
kecelakaan tersebut. Meski begitu, Gardner menolak untuk meninggal begitu saja
sebelum berhasil mewujudkan mimpinya sebagai musisi jaz.
Hasilnya,
Gardner kabur dari jembatan tersebut dan kemudian terlempar ke sebuah tempat
yang dinamakan Great Before. Tempat ini bisa dibilang merupakan jiwa-jiwa baru
dari manusia mendapatkan sifat, kepribadian, serta minat dan keterampilan
sebelum akhirnya mereka lahir ke Bumi.
Nah,
di tempat tersebutlah Gardner bertemu dengan jiwa bernama 22 (Tina Fey) yang
sudah ribuan belum menemukan minat untuk hidup dan ogah buat lahir sebagai
manusia. Gardner pun kemudian harus melatih 22 untuk mencari minat hidupnya
agar dia bisa kembali lagi ke Bumi sebelum benar-benar meninggal dunia.
Petualangan
yang dijalani oleh Joe Gardner dan 22 setelah itu pun terkesan seperti sebuah
perjalanan spiritual. Hal ini karena keduanya sama-sama menemukan berbagai
makna kehidupan yang sebelumnya enggak mereka ketahui. Bahkan, bagi Gardner
yang sudah hidup di Bumi selama puluhan tahun saja, dia masih menemukan
sejumlah pelajaran hidup lagi.
Perjalanan
spiritual tersebut pun dihadirkan dengan konsep yang menarik dengan adanya
dunia fiksi bernama Great Before seperti yang sudah disebutkan di atas. Hal ini
pun dapat bikin anak-anak yang nonton film Soul jadi bisa ikut menikmati jalan
ceritanya meski terkesan punya tema yang agak berat.
Animasi Memukau Khas Pixar
Soal
kualitas animasi, tentunya film Soul sudah enggak perlu kalian ragukan lagi.
Soalnya, Soul digarap oleh Disney dan Pixar yang telah beberapa kali bekerja
sama memproduksi film animasi berkualitas yang enggak jarang meraih penghargaan
bergengsi. Kualitas animasi terbaik tersebut pun kembali dihadirkan dalam film
Soul yang kemungkinan besar bakal membuat kalian terpukau ketika menontonnya.
Pewarnaan
dari setiap adegannya sangat memanjakan mata, terutama saat berlatar di Great
Before yang sebenarnya hanya didominasi oleh warna biru dan ungu. Lalu,
detail-detail dari setiap objek atau tokoh yang ada di film ini juga mampu
bikin takjub, seperti bulu di tubuh kucing hingga jejak kapal yang melaju di
atas pasir.
Lewat
sejumlah aspek tersebut, rasanya enggak heran kalau Soul mampu menyabet piala
“Film Animasi Terbaik” di ajang Oscar mendatang.
Alunan Musik Jaz yang Sesuai Momen
Mengingat
sosok Joe Gardner dalam film ini dikisahkan ingin menjadi musisi jaz, tentunya
enggak heran kalau genre musik tersebut juga menjadi tema utama dari scoring
Soul. Hampir dalam setiap adegannya, kalian akan disuguhkan dengan alunan musik
khas genre jaz, lengkap dengan piano dan juga saksofon. Namun, ritme dari
setiap musik jaz yang hadir tersebut juga disesuaikan dengan suasana dari
adegannya.
Jika
adegannya sedang memiliki nuansa sedih, musik jaz yang hadir pada momen
tersebut juga akan memiliki ritme yang lamban sehingga menambah kesan
melankolis. Lalu, seandainya para karakternya sedang kejar-kejaran atau sekadar
berjalan di tempat yang ramai, kita akan disajikan dengan musik jaz dengan
ritme cepat di momennya. Tentunya, hal ini juga cukup berpengaruh untuk
membangun emosi penontonnya.
Sarat Komedi serta Pelajaran Hidup
Seperti
film animasi Disney dan Pixar pada umumnya, Soul juga memiliki sejumlah momen
komedi yang mampu mengocok perut penonton. Hal ini umumnya terjadi berkat
tingkah konyol 22 yang digambarkan sebagai karakter ceria. Selain itu,
munculnya sekuens dari sejumlah mentor 22 terdahulu yang ‘tersiksa’ untuk
mencarikan makna hidup dari sang jiwa baru tersebut juga cukup menghibur meski
hanya muncul sesaat.
Meski
begitu, kita enggak cuma disajikan dengan adegan komedi saja pada film ini,
tetapi juga sejumlah momen dengan nilai moral agi penontonnya. Mengingat konsep
utamanya adalah perjalanan spiritual, tentunya enggak heran kalau di dalamnya
kita akan disajikan dengan berbagai pelajaran hidup. Bahkan, kalau bisa
dibilang, pelajaran hidup dalam film ini lebih cocok untuk orang dewasa
ketimbang anak-anak.
Secara
garis besar, Soul merupakan film animasi penuh pelajaran yang cocok untuk
ditonton bersama keluarga di masa liburan ini. Jika kalian berminat, film
animasi ini sudah bisa ditonton secara streaming di layanan Disney+ Hotstar
Indonesia mulai 25 Desember 2020.
Komentar
Posting Komentar